.

Berita Terkini

selamat milad ke 3 foppsi sulsel

Sabtu, 02 April 2016

Motivasi Buat Para Pejuang yang Pantang Menyerah

Motivasi Buat Para Pejuang yang Pantang Menyerah
Apa ada orang di dunia ini yang belum pernah merasakan disakiti, dihianati atau difitnah oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab? Mungkin kita semua akan setuju menjawab "tidak seorangpun di bumi yang tidak pernah merasa disakiti".

Bahkan kisah hidup Para Nabi yang ditulis dalam kitab-kitab suci juga tidak lepas dari tiga kata : DISAKITI, DIHIANATI dan DIFITNAH. Lantas jika semua orang di bumi ini semuanya telah mengaku pernah merasakan ketiga hal tersebut, maka akan timbul pertanyaan, "Mengapa masih saja ada orang yang tega malakukan hal ini kepada orang lain?" Bahkan ada yang menjadikannya semboyan hidup.
Menyakiti orang lain, baik sengaja atau tidak, mungkin sudah lahir di bumi ini sejak jaman Adam dan Hawa. Kedengkian dan iri hati serta ketidakpuasan akan sesuatu hal yang membuat sakit hati seseorang hanya merupakan sebagian kecil dari apa yang kita sebut sebagai faktor latar belakang seseorang "menyakiti" orang lain.
Ada pepatah yang berkata "Fitnah Lebih Kejam dari pada Pembunuhan". Fitnah mampu membuat sesorang dihukum oleh norma hukum yang ada di masyaratkat atau setidaknya dapat mengucilkan seseorang dari lingkungan sekitarnya. Fitnah dapat kita artikan sebagai suatu pernyataan yang dituduhkan ke orang lain dmana pernyataan itu belum bisa diakui dan dibuktikan kebenarannya. Fitnah yang diceritakan oleh banyak orang akan disebut sebagai Gosip.
Bagi mereka-mereka yang merasakan "pembunuhan karakter" karena di gosipkan dan difitnah akan merasa sakit yang luar biasa. Status sosial yang dihadapinya akan bergeser menjadi sebuah ketidaknyamanan yang mungkin akan berimbas kepada lahirnya sikap antipati, minder, demotivasi atau mungkin pesimis, dimana semua hal itu akan membawa kita kepada situasi yang membuat kita menjadi tidak nyaman dalam bertindak dan bermasyarakat.
Namun sadarkah kita bahwa orang-orang yang difitnah, disakiti dan dibunuh karakternya oleh sebuah fitnah adalah orang-orang besar dan akan menjadi sukses dalam hidupnya. Lihat dan dengarkan cerita Para Nabi yang difitnah dan dihianati oleh orang-orang disekitarnya. Bukan hanya itu, biografi orang-orang sukses juga akan dipenuhi oleh hal-hal yang berhubungan dengan penghianatan, disakiti dan difitnah. Nah, kita harus yakin bahwa fitnah itu adalah sebuah proses yang harus kita lalui dan hadapi dengan lapang dada, sebab ini adalah pertanda bahwa kita adalah salah satu dari orang-orang besar dan sukses! Tantangan yang sebenarnya adalah bagaimana kita dapat menghadapi semua itu tanpa emosi dan tidak berbalik membalas dengan melakukan hal yang sama.
Kasihilah Musuhmu! Doakan mereka agar hidup sejahtera dan tidak pernah merasakan apa yang kamu rasakan. Rasakan nikmatnya ketika semua ini kamu lalui dengan tenang. Rasakan berkat yang kamu terima ketika semua ini membuat mu menjadi dikucilkan sebab Tuhan tidak akan meninggalkan orang-orang yang disakiti.
Jangan pernah mengutuk mereka yang menyakiti dan menghianatimu! Sebab tanpa harus kamu kutuk pun maka dia akan juga mengalami hal yang kamu alami. Dunia ini seperti roda dimana terkadang kamu berada diatas dan dibawah. Jalanai dan hadapi!
Bumi ini hanya tempat persinggahan dimana hal-hal yang hidup bukan berarti kekal. Hidup manusia memang ditakdirkan penuh perjuangan! Hanya manusia mati yang berhenti berjuang! Selagi kamu hidup hadapi cobaan ini dan berjuanglah menjadi orang-orang yang dikasihi Tuhan.
Jangan pernah bertanya : "Kenapa?". Sebab hanya Allah yang tahu ada apa dibalik semua ini. "Only God Knows Why!". Jangan berhenti berjuang karena sudah ditakdirkan bahwa orang-orang yang disakiti dan mengalami penderitaan akan diberikan berkat-berkat berlebih. Yakin dan percaya itu.
Tetaplah tunjukkan kemampuan dan prestasimu. Waktu akan menjawab, tunggu hingga Allah menjawab doamu sebab sekarang kamu sedang diuji oleh Nya dimana jika kamu lolos maka kamu akan jadi pemenang! Amin!. Colek Tomakaka Sarussu Irwanto Tandi, Syamsir Syam, Yamin Muhammad, Haidir, Nuraeni Amir, Ahmad Muzakkir, Haniah, Unna Saja, Dwi Kurniawan, Jumiati Irfank, Hidayat Taufik, Mira Mizar, Mitha Angky, Syarifuddin, Abhoed Hasan El Mathrud, Anwar Ibrahim, Jamal Panrita, Basuki Rakhmad, Abdus Syahid, Gunawan Wibisono, dan yg tdk bisa sy sebutkan satu persatu.
Motivasi Buat Para Pejuang yang Pantang Menyerah
Apa ada orang di dunia ini yang belum pernah merasakan disakiti, dihianati atau difitnah oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab? Mungkin kita semua akan setuju menjawab "tidak seorangpun di bumi yang tidak pernah merasa disakiti".

Bahkan kisah hidup Para Nabi yang ditulis dalam kitab-kitab suci juga tidak lepas dari tiga kata : DISAKITI, DIHIANATI dan DIFITNAH. Lantas jika semua orang di bumi ini semuanya telah mengaku pernah merasakan ketiga hal tersebut, maka akan timbul pertanyaan, "Mengapa masih saja ada orang yang tega malakukan hal ini kepada orang lain?" Bahkan ada yang menjadikannya semboyan hidup.
Menyakiti orang lain, baik sengaja atau tidak, mungkin sudah lahir di bumi ini sejak jaman Adam dan Hawa. Kedengkian dan iri hati serta ketidakpuasan akan sesuatu hal yang membuat sakit hati seseorang hanya merupakan sebagian kecil dari apa yang kita sebut sebagai faktor latar belakang seseorang "menyakiti" orang lain.
Ada pepatah yang berkata "Fitnah Lebih Kejam dari pada Pembunuhan". Fitnah mampu membuat sesorang dihukum oleh norma hukum yang ada di masyaratkat atau setidaknya dapat mengucilkan seseorang dari lingkungan sekitarnya. Fitnah dapat kita artikan sebagai suatu pernyataan yang dituduhkan ke orang lain dmana pernyataan itu belum bisa diakui dan dibuktikan kebenarannya. Fitnah yang diceritakan oleh banyak orang akan disebut sebagai Gosip.
Bagi mereka-mereka yang merasakan "pembunuhan karakter" karena di gosipkan dan difitnah akan merasa sakit yang luar biasa. Status sosial yang dihadapinya akan bergeser menjadi sebuah ketidaknyamanan yang mungkin akan berimbas kepada lahirnya sikap antipati, minder, demotivasi atau mungkin pesimis, dimana semua hal itu akan membawa kita kepada situasi yang membuat kita menjadi tidak nyaman dalam bertindak dan bermasyarakat.
Namun sadarkah kita bahwa orang-orang yang difitnah, disakiti dan dibunuh karakternya oleh sebuah fitnah adalah orang-orang besar dan akan menjadi sukses dalam hidupnya. Lihat dan dengarkan cerita Para Nabi yang difitnah dan dihianati oleh orang-orang disekitarnya. Bukan hanya itu, biografi orang-orang sukses juga akan dipenuhi oleh hal-hal yang berhubungan dengan penghianatan, disakiti dan difitnah. Nah, kita harus yakin bahwa fitnah itu adalah sebuah proses yang harus kita lalui dan hadapi dengan lapang dada, sebab ini adalah pertanda bahwa kita adalah salah satu dari orang-orang besar dan sukses! Tantangan yang sebenarnya adalah bagaimana kita dapat menghadapi semua itu tanpa emosi dan tidak berbalik membalas dengan melakukan hal yang sama.
Kasihilah Musuhmu! Doakan mereka agar hidup sejahtera dan tidak pernah merasakan apa yang kamu rasakan. Rasakan nikmatnya ketika semua ini kamu lalui dengan tenang. Rasakan berkat yang kamu terima ketika semua ini membuat mu menjadi dikucilkan sebab Tuhan tidak akan meninggalkan orang-orang yang disakiti.
Jangan pernah mengutuk mereka yang menyakiti dan menghianatimu! Sebab tanpa harus kamu kutuk pun maka dia akan juga mengalami hal yang kamu alami. Dunia ini seperti roda dimana terkadang kamu berada diatas dan dibawah. Jalanai dan hadapi!
Bumi ini hanya tempat persinggahan dimana hal-hal yang hidup bukan berarti kekal. Hidup manusia memang ditakdirkan penuh perjuangan! Hanya manusia mati yang berhenti berjuang! Selagi kamu hidup hadapi cobaan ini dan berjuanglah menjadi orang-orang yang dikasihi Tuhan.
Jangan pernah bertanya : "Kenapa?". Sebab hanya Allah yang tahu ada apa dibalik semua ini. "Only God Knows Why!". Jangan berhenti berjuang karena sudah ditakdirkan bahwa orang-orang yang disakiti dan mengalami penderitaan akan diberikan berkat-berkat berlebih. Yakin dan percaya itu.
Tetaplah tunjukkan kemampuan dan prestasimu. Waktu akan menjawab, tunggu hingga Allah menjawab doamu sebab sekarang kamu sedang diuji oleh Nya dimana jika kamu lolos maka kamu akan jadi pemenang! Amin!. Colek Tomakaka Sarussu Irwanto Tandi, Syamsir Syam, Yamin Muhammad, Haidir, Nuraeni Amir, Ahmad Muzakkir, Haniah, Unna Saja, Dwi Kurniawan, Jumiati Irfank, Hidayat Taufik, Mira Mizar, Mitha Angky, Syarifuddin, Abhoed Hasan El Mathrud, Anwar Ibrahim, Jamal Panrita, Basuki Rakhmad, Abdus Syahid, Gunawan Wibisono, dan yg tdk bisa sy sebutkan satu persatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar