Ratusan operator sekolah berkumpul di Ruang Pola Kantor Bupati.
Mereka yang tergabung dalam Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh
Indonesia (FOPPSI) Kabupaten Bulukumba menggelar acara Milad atau ulang
tahun FOPPSI Bulukumba yang ke-3, Kamis 11 April 2019
Kegiatan
yang dirangkai dengan peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW,
dihadiri oleh Sekretaris Daerah Andi Bau Amal didampingi Sekretaris
Disdikbud Andi Firman, serta Kabag Humas dan Protokol Dedi Rahmadi.
Adapun penceramah Isra Mi’raj disampaikan oleh ustaz Andi Satria.
Ketua
FOPPSI Bulukumba, Hamdani menyampaikan para operator memiliki fungsi
pendataan di sekolah, mulai dari murid, guru, maupun data terkait
fasilitas atau sarana prasarana sekolah. Wadah FOPPSI, kata Hamdani
merupakan tempat yang mempersatukan para operator di sekolah agar semua
data-data bisa divalidasi.
“Jadi mulai dari PAUD, SD, SMP sampai SMA, semua datanya harus akurat melalui peran dari para operator sekolah,” beber Hamdani.
Sementara
itu Andi Bau Amal dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan rasa
bangga atas peran para operator pendataan pendidikan selama ini.
Menurutnya peran para operator sekolah tidak bisa dianggap remeh dan
dipandang sebelah mata. Operator merupakan salah satu bagian yang sangat
berperan dalam penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Bulukumba.
“Kesuksesan
penyelenggaraan pendidikan juga tidak terlepas dari peran penting para
operator pendidikan, sama pentingnya dengan keberadaan para guru-guru di
sekolah,” ungkap Bau Amal.
Organisasi FOPPSI ini, harap Sekda
dapat menjadi wadah konsolidasi, koordinasi, dan wadah berbagi
pengalaman antara sesama operator untuk mencari solusi ketika
mendapatkan masalah atau hambatan. Seorang operator, lanjut Bau
Amal,harus amanah dan jujur, karena dia memiliki kemampuan mengakses
dan mengendalikan data pendidikan.
“Jika operator pendidikan
adalah orang yang tidak amanah, maka tugas dan jabatannya bisa
dimanfaatkan untuk kepentingan-kepentingan tertentu yang bisa merugikan
orang per orang, atau banyak pihak,” imbuhnya
Pada
kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Andi Bau Amal menyerahkan SK
Bupati untuk para operator sekolah yang diterima secara simbolis oleh
Ketua FOPPSI Bulukumba, Hamdani. Sekda Andi Bau Amal juga didaulat oleh
anggota FOPPSI untuk memotong nasi tumpeng, sebagai tanda kesyukuran
atas usia FOPPSI yang ke-3 tahun.
sumber : klikbulukumba
Ratusan operator sekolah berkumpul di Ruang Pola Kantor Bupati.
Mereka yang tergabung dalam Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh
Indonesia (FOPPSI) Kabupaten Bulukumba menggelar acara Milad atau ulang
tahun FOPPSI Bulukumba yang ke-3, Kamis 11 April 2019
Kegiatan
yang dirangkai dengan peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW,
dihadiri oleh Sekretaris Daerah Andi Bau Amal didampingi Sekretaris
Disdikbud Andi Firman, serta Kabag Humas dan Protokol Dedi Rahmadi.
Adapun penceramah Isra Mi’raj disampaikan oleh ustaz Andi Satria.
Ketua
FOPPSI Bulukumba, Hamdani menyampaikan para operator memiliki fungsi
pendataan di sekolah, mulai dari murid, guru, maupun data terkait
fasilitas atau sarana prasarana sekolah. Wadah FOPPSI, kata Hamdani
merupakan tempat yang mempersatukan para operator di sekolah agar semua
data-data bisa divalidasi.
“Jadi mulai dari PAUD, SD, SMP sampai SMA, semua datanya harus akurat melalui peran dari para operator sekolah,” beber Hamdani.
Sementara
itu Andi Bau Amal dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan rasa
bangga atas peran para operator pendataan pendidikan selama ini.
Menurutnya peran para operator sekolah tidak bisa dianggap remeh dan
dipandang sebelah mata. Operator merupakan salah satu bagian yang sangat
berperan dalam penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Bulukumba.
“Kesuksesan
penyelenggaraan pendidikan juga tidak terlepas dari peran penting para
operator pendidikan, sama pentingnya dengan keberadaan para guru-guru di
sekolah,” ungkap Bau Amal.
Organisasi FOPPSI ini, harap Sekda
dapat menjadi wadah konsolidasi, koordinasi, dan wadah berbagi
pengalaman antara sesama operator untuk mencari solusi ketika
mendapatkan masalah atau hambatan. Seorang operator, lanjut Bau
Amal,harus amanah dan jujur, karena dia memiliki kemampuan mengakses
dan mengendalikan data pendidikan.
“Jika operator pendidikan
adalah orang yang tidak amanah, maka tugas dan jabatannya bisa
dimanfaatkan untuk kepentingan-kepentingan tertentu yang bisa merugikan
orang per orang, atau banyak pihak,” imbuhnya
Pada
kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Andi Bau Amal menyerahkan SK
Bupati untuk para operator sekolah yang diterima secara simbolis oleh
Ketua FOPPSI Bulukumba, Hamdani. Sekda Andi Bau Amal juga didaulat oleh
anggota FOPPSI untuk memotong nasi tumpeng, sebagai tanda kesyukuran
atas usia FOPPSI yang ke-3 tahun.
sumber : klikbulukumba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar