Forum Operator
Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia (FOPPSI) Kabupaten Soppeng mengelar
Musyawarah Cabang (Muscab) sekaligus Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi
tenaga-tenaga operator sekolah pada tanggal 05 Mei 2017. Kegiatan yang
dilangsungkan di Sekolah SD NEGERI 4 Kalenrunge, Kec.Lalabata, Kab. Soppeng,
yang diikuti oleh + 58 OPP se-Kec.Lalabata dan dihadiri langsung oleh
Ketuan FOPPSI Kabupaten beserta Anggotanya, Kaka Data Dikdasmen Kabupaten, Kaka
Dik Kemenag, UPTD Kec.Lalabata.
Ketua FOPPSI
Kabupaten, Suherman, dalam sambutannya mengatakan tentang sejarah berdirinya
FOPPSI hingga berjalan menjadi sebuah organisasi yang telah mempunyai ribuan
anggota di seluruh nusantara.
“Awalnya saya melihat banyaknya keluhan dari
OPP khusus di media sosial, dari situlah lahir keinginan untuk membangun sebuah
perkumpulan lebih tepatnya forum yang fungsinya menyatukan seluruh tenaga
operator data pendidikan di nusantara. Setelah melalui proses yang panjang
serta tantangan yang Alhamdulillah telak kami lewati, FOPSSI pun lahir dan
terus berkembang,” dan akhirnya Kabupaten Soppeng uda terbentuk semua
disetiap kecamatan.
Menurutnya,
FOPPSI akan terus berkembang dan menjadi sebuah organisasi besar yang mampu
memperjuangkan visi dan misi organisasi.
Visi dari
FOPPSI adalah Terwujudnya Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia yang
Profesional solid dan sejahtera dalam pelaksanaan administrasi pendidikan
berbasis imtek, yang berarti OPP professional dengan data tepat akuratnya
adalah tujuan dan kesejahteraan adalah harapan.
Tidak bisa
dipungkiri saat ini banyak tenaga operator yang belum mendapatkan kesejahteraan
yang sesuai dengan apa yang ia kerjakan. Padahal tugas dan fungsi tenaga
operator itu sangatlah penting untuk menghasilkan sebuah data yang tepat dan
akurat.
Untuk itu
FOPPSI akan terus menyuarakan nasib para tenaga operator dan memohon dukungan
dari pihak pemerintah khususnya Dinas pendidikan setempat.
Kepala UPTD Kec.Lalabata
kab. Soppeng, dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran FOPPSI di Kecamatan
Lalabata.
“Bagi saya, kehadiran FOPPSI Di Kecamatan
sebagai tolak ukur suksesnya FOPPSI SOPPENG adalah FOPPSI Kec.Lalabata yang
terakhir terbentuk di SOPPENG bukan berarti terbelakang untuk kesuksesan
dipendaataan melainkan adanya kebersamaan untuk data pendidikan kab.soppeng .
Keberadaan teman-teman ini diakui, dalam perkembangan selanjutnya nanti tinggal
bagaimana kita agar operator ini tidak dilihat sebelah mata dari segi financial
karena diketahui bersama tenaga operator sudah banyak membantu pelayanan
pendidikan di sekolah,” ujarnya.
Untuk sebuah
perencanaan pendidikan mesti didukung oleh data yang benar, kalau datanya tidak
valid bagaimana merencanakan sesuatu.
DOKUMENTASI KEGIATAN
Forum Operator
Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia (FOPPSI) Kabupaten Soppeng mengelar
Musyawarah Cabang (Muscab) sekaligus Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi
tenaga-tenaga operator sekolah pada tanggal 05 Mei 2017. Kegiatan yang
dilangsungkan di Sekolah SD NEGERI 4 Kalenrunge, Kec.Lalabata, Kab. Soppeng,
yang diikuti oleh + 58 OPP se-Kec.Lalabata dan dihadiri langsung oleh
Ketuan FOPPSI Kabupaten beserta Anggotanya, Kaka Data Dikdasmen Kabupaten, Kaka
Dik Kemenag, UPTD Kec.Lalabata.
Ketua FOPPSI
Kabupaten, Suherman, dalam sambutannya mengatakan tentang sejarah berdirinya
FOPPSI hingga berjalan menjadi sebuah organisasi yang telah mempunyai ribuan
anggota di seluruh nusantara.
“Awalnya saya melihat banyaknya keluhan dari
OPP khusus di media sosial, dari situlah lahir keinginan untuk membangun sebuah
perkumpulan lebih tepatnya forum yang fungsinya menyatukan seluruh tenaga
operator data pendidikan di nusantara. Setelah melalui proses yang panjang
serta tantangan yang Alhamdulillah telak kami lewati, FOPSSI pun lahir dan
terus berkembang,” dan akhirnya Kabupaten Soppeng uda terbentuk semua
disetiap kecamatan.
Menurutnya,
FOPPSI akan terus berkembang dan menjadi sebuah organisasi besar yang mampu
memperjuangkan visi dan misi organisasi.
Visi dari
FOPPSI adalah Terwujudnya Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia yang
Profesional solid dan sejahtera dalam pelaksanaan administrasi pendidikan
berbasis imtek, yang berarti OPP professional dengan data tepat akuratnya
adalah tujuan dan kesejahteraan adalah harapan.
Tidak bisa
dipungkiri saat ini banyak tenaga operator yang belum mendapatkan kesejahteraan
yang sesuai dengan apa yang ia kerjakan. Padahal tugas dan fungsi tenaga
operator itu sangatlah penting untuk menghasilkan sebuah data yang tepat dan
akurat.
Untuk itu
FOPPSI akan terus menyuarakan nasib para tenaga operator dan memohon dukungan
dari pihak pemerintah khususnya Dinas pendidikan setempat.
Kepala UPTD Kec.Lalabata
kab. Soppeng, dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran FOPPSI di Kecamatan
Lalabata.
“Bagi saya, kehadiran FOPPSI Di Kecamatan
sebagai tolak ukur suksesnya FOPPSI SOPPENG adalah FOPPSI Kec.Lalabata yang
terakhir terbentuk di SOPPENG bukan berarti terbelakang untuk kesuksesan
dipendaataan melainkan adanya kebersamaan untuk data pendidikan kab.soppeng .
Keberadaan teman-teman ini diakui, dalam perkembangan selanjutnya nanti tinggal
bagaimana kita agar operator ini tidak dilihat sebelah mata dari segi financial
karena diketahui bersama tenaga operator sudah banyak membantu pelayanan
pendidikan di sekolah,” ujarnya.
Untuk sebuah
perencanaan pendidikan mesti didukung oleh data yang benar, kalau datanya tidak
valid bagaimana merencanakan sesuatu.
DOKUMENTASI KEGIATAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar